Diklat ISA sukses membuat Erlangga gagal meraih poin untuk kali pertama di Liga RMOL 2022/LigaRMOL
Bermain di tengah hari bolong tak hanya membuat suhu di tengah lapangan Gsport Arcici, Cempaka Putih, Minggu (23/10) terasa menyengat. Suhu pertandingan pun tak kalah panas.
Dua tim yang saling berhadapan, Erlangga FA dan Diklat ISA, sama-sama bermain spartan. Sama-sama ingin meraih kemenangan.
Erlangga yang hingga pekan ke-7 ini berada di puncak klasemen menghadapi tekanan kuat dari para pemain Diklat ISA. Strategi <i>pressure</i> ketat yang diperagakan tim asuhan Samsul Bahri membuat pasukan Erlangga sulit mengembangkan permainan.
Bahkan, dalam sebuah situasi tendangan bebas, Haikal Hammam, membuat kiper Erlangga, Abdi Haikal, terperangah saat bola menerobos masuk ke dalam gawangnya pada menit 3.
Gol ini seperti melecut suhu pertandingan semakin panas. Terlebih Erlangga pun coba meningkatkan serangan untuk mengejar ketinggalan.
Setelah menjalani 25 menit pertama, suhu pertandingan tak kunjung turun. Bedanya, kali ini Diklat ISA cenderung mengawal ketat pertahanan mereka agar tidak kebobolan.
Erlangga pun makin menambah gedoran mereka. Sejumlah peluang pun didapat. Sayang penyelesaian akhir yang belum sempurna membuat setiap peluang yang diperoleh gagal dikonversi menjadi gol.
Mendekati akhir pertandingan, suhu justru semakin meninggi. Sejumlah pelanggaran keras pun berujung kartu kuning bagi dua tim.
Bahkan penyerang Diklat ISA, Zaky, harus meninggalkan lapangan lebih cepat usai menerima kartu kuning keduanya pada menit 46.
Hingga wasit meniup peluit panjang, skor tak berubah. Diklat ISA sukses membuat Erlangga gagal meraih poin untuk kali pertama sepanjang berlangsungnya Liga RMOL 2022 U16.
Namun demikian, posisi Erlangga masih bertahan di puncak klasemen sementara U16 dengan raihan 16 poin. Semetara Diklat ISA mengintip dari peringkat ke-3 dengan koleksi 12 poin.